Posted by : mucharomz mancunian Senin, 04 Juni 2012

BeritaUnik.net,Paris – Seks adalah
urusan personal sehingga sangat
tidak etis menanyakan berapa kali
seseorang pernah gonta-ganti
pasangan seks. Namun bagi yang
iseng, ada cara mudah dan
terpercaya untuk memperkirakannya
yakni dengan melihat huruf terakhir
pada namanya.
Kate Middleton misalnya, dalam 9
tahun terakhir hanya dekat dengan
Pangeran William sebelum akhirnya
bertunangan pada akhir 2010.
Sebagai tunangan seorang
bangsawan, Kate yang namanya
diakhiri huruf ‘e’ dapat diperkirakan
akan punya kehidupan seksual yang
lurus-lurus saja.
Bandingkan dengan diva pop
Christina Aguilera yang akhirnya
bercerai dengan Jordan Bratman
meski baru 5 tahun menikah. Dengan
nama yang diakhiri huruf ‘a’ Christina
lebih punya bakat untuk gonta-ganti
pasangan, bahkan tak menutup
kemungkinan kelak akan bercerai lagi
dengan pasangan barunya.
Asumsi dan perkiraan tersebut tidak
mengada-ada, sebab ada sebuah
penelitian di Prancis yang
membuktikan huruf terakhir pada
nama seseorang berhubungan
dengan perilaku seksualnya. Dikutip
dari The Sun, Minggu (2/1/2011),
seseorang terutama perempuan,
punya kecenderungan gonta-ganti
partner seks ketika namanya diakhiri
huruf ‘a’.
Menurut penelitian tersebut,
perempuan yang namanya diakhiri
huruf ‘a’ rata-rata berganti partner
seks 4,4 kali sebelum akhirnya
bertemu dengan pasangan sehidup
sematinya. Jika dirinci, nama Laura,
Tania dan Lola paling sering ganti
partner, masing-masing dengan
rerata 9,7 kali, 9,6 kali dan 9,5 kali.
Sebaliknya nama perempuan yang
paling jarang berganti pasangan seks
biasanya diakhiri dengan konsonan
alias huruf mati, atau vokal ‘e’.
Sebagai contoh nama perempuan
yang diakhiri huruf ‘e’ misalnya,
nama Therese rata-rata hanya
berganti pasangan sebanyak 1,1 kali,
nama Francese 1,2 kali dan nama
Martine 1,3 kali.
Smartdate, situs biro jodoh yang
menyelenggarakan penelitian itu
mengatakan bahwa kecenderungan
tersebut dipengaruhi oleh faktor
budaya. Nama-nama tradisional
untuk perempuan di Prancis
umumnya diakhiri dengan konsonan,
sementara nama yang diakhiri vokal
terutama ‘a’ banyak dipakai oleh
perempuan moderen dengan gaya
hidup lebih terbuka.
Perilaku seks bebas sering menjadi
bagian dari gaya hidup moderen dan
sering memberikan dampak buruk
bagi kesehatan reproduksi. Di
antaranya meningkatkan risiko
penularan human immunodeficiency
virus (HIV) dan infeksi menular
seksual lain termasuk kencing nanah
(gonorrhea) dan raja singa (sifilis). (
detikhealth )

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Dunia Blogger -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -